Kucing-Kucing Liar Indonesia
Kucing liar (Felis silvestris), (bahasa Inggris: wildcat) adalah pemangsa berukuran
kecil yang berasal dari Eropa, Asia bagian
barat, danAfrika. Binatang ini adalah pemburu mamalia kecil seperti tikus, burung,
dan makhluk lain yang berukuran serupa. Kucing liar adalah salah satu pemanjat
yang baik dan sering menangkap mangsanya di tanah. Kucing betina biasanya akan
melahirkan anak antara 2 hingga 3 ekor yang kemudian dirawat oleh sang induk
hingga berumur sekitar 5 bulan. Spesies ini memiliki subspesies yang dibagi berdasarkan daerah-daerah yang
berbeda. Kadang-kadang kucing ini dianggap sebagai kucing rumah (Felis
silvestris catus).
Di lingkungannya,
kucing liar beradaptasi di habitat yang bervariasi, antara lain di kawasan sabana, hutan terbuka,
dan stepa. Meskipun keturunannya yang dijinakkan menunjukkan
variasi yang mencolok terhadap ukuran dan warnanya, individu-individu liar
cenderung berwarna cokelat sedang dengan belang-belang
hitam. Pada umumnya ukuran kepala kucing liar lebih lebar dan bulu ekornya
lebih tebal dari kebanyakan kucing rumah. Panjang kucing ini
umumnya antara 45 sampai 80 cm dengan berat antara 3 sampai 8 kilogram. Adapun
tingginya rata-rata 35 cm dengan panjang ekor kira-kira 21-35 cm. Subspesies kucing liar Afrika cenderung
lebih kecil ukurannya dan berwarna coklat lebih terang.
Kucing liar sangat
penakut. Kucing liar cenderung menghindari kehadiran manusia dan selalu hidup
menyendiri. Kucing ini memiliki daerah kekuasaan sekitar 3 km².
Suatu penelitian yang
pernah dilakukan oleh Institut Kanker Nasional Amerika Serikat menyatakan bahwa kucing liar diperkirakan
merupakan nenek moyang kucing rumah. Diperkirakan kucing liar pernah dijadikan
sebagai hewan peliharaan oleh sekelompok manusia kira-kira 10.000 tahun lalu di
suatu tempat di Timur Dekat. Diperkirakan pula Felis
silvestris memiliki keturunan dekat dengan Felis
Menurut analisis DNA 2007, ada
sekitar 5 subspesies kucing liar, yaitu:
·
Felis silvestris lybica (Afrika Utara, Timur Tengah dan Asia Barat sampai Laut Aral)
·
Felis silvestris ornata (Pakistan, India bagian utara dan timur, Mongolia, serta Cina bagian
utara)
·
Felis silvestris bieti (Cina)
·
Felis silvestris cafra (Afrika Selatan)
Teks lama memuat
lebih banyak subspesies yang telah dihilangkan.
·
Subspesies Afrika
·
Felis silvestris cafra (Afrika Selatan)
·
Felis silvestris foxi (Afrika Barat)
·
Felis silvestris griselda (Afrika Tengah)
·
Felis silvestris lybica, kucing liar
Afrika (Afrika Utara)
·
Felis silvestris ocreata (Afrika Timur bagian tengah)
·
Felis silvestris mellandi (Afrika Barat bagian tengah)
·
Subspesies Asia
·
Felis silvestris caudata (area Laut Kaspia)
·
Felis silvestris ornata, kucing gurun
India (India sampai Iran)
·
Felis silvestris bieti, kucing gunung
Cina (dipercaya sebagai subspesies)
·
Subspesies Eropa
·
Felis silvestris cretensis (Pulau Kreta, Yunani; dipercaya punah meskipun masih ditinjau
ulang)
·
Felis silvestris caucasica, kucing liar
Kaukasus (Peguungan
Kaukasus dan Turki)
·
Felis silvestris grampia, kucing
liar Skotlandia (Skotlandia bagian utara dan barat)
·
Felis silvestris jordansi, kucing liar
Balearik (Kepulauan Balearik)
·
Felis silvestris reyi, kucing liar
Kroasia (Kroasia; dipercaya punah)
·
Felis silvestris silvestris, kucing liar
Eropa (Eropa)
·
Tidak diketahui
·
Felis silvestris chutuchta
·
Felis silvestris gordoni
·
Felis silvestris haussa
·
Felis silvestris iraki
·
Felis silvestris nesterovi
·
Felis silvestris rubida
·
Felis silvestris tristrami
·
Felis silvestris ugandae
·
Felis silvestris vellerosa
Aneka Jenis Spesies
Kucing Indonesia
Jenis spesies kucing di Indonesia cukup banyak. Dari sekitar 40 spesies kucing
liar di dunia, 9 jenis di antaranya dapat ditemukan di Indonesia. Beberapa
jenis di antaranya tergolong spesies kucing liar endemik Indonesia yang tidak
dapat ditemukan di daerah lain.
Spesies kucing liar
merupakan jenis-jenis kucing yang hidup di alam bebas. Spesies kucing tersebut
terkumpul dalam famili Felidae. Famili ini mencakup berbagai spesies kucing
termasuk kucing besar seperti harimau, singa, macan tutul, dan Jaguar.
Jenis spesies kucing liar yang asli (hidup secara alami)
Indonesia sejumlah 9 spesies. Aneka jenis spesies kucing liar asli Indonesia
itu adalah:
Kucing Congkok atau Leopard Cat (Prionailurus bengalensis)
Kucing
congkok merupakan spesies kucing liar dengan daerah sebaran yang luas mulai
dari Pakistan, China, hingga Filipina, termasuk di Indonesia (Sumatera,
Kalimantan, dan Jawa). Ciri khas kucing congkok adalah bulunya yang berwarna
kuning abu-abu dengan pola totol hitam di sekujur tubuh menyerupai macan tutul
sedangkan bagian perut dan dada berwarna putih.
Populasinya
masih dianggap aman sehingga sehingga IUCN Redlist memberi status Least
Concern. Selengkapnya baca: Kucing Hutan Kucing Leopard
Kucing Hutan atau Jungle Cat atau Flat-headed Cat (Prionailurus planiceps)
Kucing
hutan adalah jenis spesies kucing liar dengan nama latin Prionailurus planiceps. Kucing
dengan ukuran panjang tubuh 41-50 cm dan dengan berat 1,5-2,5 kg ini tersebar
hanya di Semenanjung Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan. Habitat hidupnya
adalah daerah lahan basah seperti tepi sungai, rawa, danau dan tepi pantai.
Pola
dan kombinasi warna bulunya unik. Bagian kepala berwarna merah berangsur-angsur
menjadi putih di bagian dada, leher dan perut bawah. Kaki, seluruh tubuh, dan
ekor berwarna hitam. Telapak kakinya dilengkapi selaput renang yang
memungkinkan hewan ini bergerak cepat di tanah berlumpur dan berenang dengan
mudah. Ciri khusus lainnya adalah bentuk kepalanya yang pipih. IUCN Redlist memasukkannya
dalam status Endangered.
Kucing Bakau atau Fishing Cat (Prionailurus viverrinus)
Kucing bakau tersebar di Asia Selatan
dan Asia Tenggara termasuk Indonesia (Pulau Sumatra dan Jawa). Seperti kucing
congkok, kucing bakau menyukai hidup di daerah perairan sepanjang tepi sungai
dan hutan bakau. Tubuh kucing bakau berukuran 57-78 cm dengan panjang ekor
20-30 cm. Berat mencapai 5-16 kg. Bulunya berwarna abu-abu hijau zaitun dengan
pola totol yang membentuk garis membujur di sepanjang tubuh.
Hewan
nokturnal ini pandai berenang bahkan mampu menyelam
untuk menangkap mangsa. Selengkapnya baca: Kucing Bakau.
Kucing Merah atau Borneo Bay Cat atau Bornean Red Cat (Pardofelis badia)
Kucing
merah (Catopuma badia) merupakan hewan endemik Kalimantan. Tubuhnya berukuran 53-67
cm. Ekor sepanjang 32-39 cm. Berat badan mencapai 3-4 kg. Mengenai kucing
merah, baca penjelasan selengkapnya di artikel Kucing Merah.
Kucing Emas atau Asiatic Golden Cat (Pardofelis temminckii)
Kucing
emas berukuran sedang dengan panjang tubuh 66-105 cm, ekor 40-57 cm, berat 9-16
kg dan tinggi bahu 56 cm. Daerah sebarannya meliputi seluruh Asia Selatan,
China dan Asia Tenggara termasuk Indonesia (hanya
di Sumatera). Dengan ukuran tubuhnya yang relatif agak besar, kucing emas mampu
memangsa berbagai burung, tikus besar, reptil, kambing, domba, rusa muda hingga anak kerbau. Baca: Kucing Emas
Kucing Batu atau Marbled Cat (Pardofelis marmorata)
Kucing
batu (Pardofelis marmorata) berukuran
kecil dengan panjang tubuh 45-62 cm, panjang ekor 35-55 cm dan berat 2-5 kg.
Kucing yang sangat gesit dan pandai memanjat ini memiliki pola tubuh hampir
menyerupai macan dahan. Selengkapnya tentang spesies kucing ini baca: Kucing Batu.
Macan Dahan atau Sunda Clouded Leopard (Neofelis diardi)
Macan
dahan merupakan spesies kucing liar dengan ukuran tubuh sedang. Macan dahan (Neofelis diardi) yang berkerabat
dekat dengan macan dahan asia (neofelis
nebulosa) ini terdiri atas dua subspesies yakni subspesies Sumatera
(Neofelis diardi diardi) dan
Kalimantan (Neofelis diardi borneensis).
Selengkapnya mengenai macan dahan silahkan baca: Macan Dahan.
Macan Tutul Jawa atau Macan Kumbang atau Leopard (Panthera pardus melas)
Macan
tutul jawa merupakan subspesies macan tutul yang hanya terdapat di pulau Jawa
saja. Kucing berukuran besar ini mempunyai motif bulu yang khas dengan
totol-totolnya. Sering kali didapati juga variasi bulu warna hitam mengkilat
sehingga variasi ini sering kali dinamakan sebagai macan kumbang. IUCN Redlist
menetapkan statusnya dalam Critically Endangered (kritis). Untuk penjelasan
lebih detail baca: Macan Tutul.
Harimau Sumatera atau Sumatran
Tiger (Panthera tigris sumatrae)
Harimau
sumatera (Panthera tigris sumatrae)
merupakan salah satu dari 7 subspesies harimau di dunia dan satu-satunya dari
tiga subspesies harimau Indonesia yang masih bertahan hidup hingga kini. Kucing
besar dengan ukuran tubuh sekitar 198-204 cm dan berat 90-150 kg ini hanya
dapat ditemukan di pulau Sumatera Indonesia. Populasinya diperkirakan tidak
lebih dari 400 ekor. Lantaran itu IUCN Redlist mengategorikannya dalam status
Critically Endangered (kritis). Untuk penjelasan lebih detail baca: Harimau Sumatera.
Kucing
Congkok, kucing hutan, kucing bakau, kucing merah, kucing emas, dan kucing batu
sering kali hanya disebut sebagai kucing hutan saja. Dan di samping kesembilan
kucing liar tersebut di Indonesia juga terdapat juga Kucing Rumah atau Domestic
Cat (Felis catus) yang biasa
dipelihara.
Referensi dan gambar:
§ http://www.iucnredlist.org
§ artikel terdahulu
Alamendah’s Blog
§ gambar: commons.wikimedia.org dan artikel terdahulu
Kucing-Kucing Liar Indonesia
Reviewed by kangmaruf
on
1:10 AM
Rating:
No comments: