Teknik Operasi Cyste pada Hewan (Bedah Integumen)

Etiologi

Penyebab terjadinya cyste pada anjing dan kucing adalah Cedera.  Penyumbatan pembukaan pori folikel rambut, kerusakan atau tidak aktifnya folikel rambut, Pengobatan dengan obat-obatan tertentu, termasuk steroid, dan Kurangnya cairan minyak untuk kulit pada penyakit seperti adenitis sebaceous. 

Beberapa kista folikel dan berulang dapat berkembang pada kepala anjing muda, Kista dermoid, yang terjadi paling sering pada anjing Rhodesian Ridgeback, berkembang karena kulit gagal menutup dengan benar sehingga jaringan epidermis luar menjadi terperangkap dalam jaringan yang lebih dalam, Perdarahan, trauma atau bahkan reaksi injeksi.

Teknik Operasi Cyste pada Hewan (Bedah Integumen)
Cyste


Teknik Operasi Cyste pada Hewan (Bedah Integumen)
Cyste

Cyste adalah suatu kebengkakan yang lunak, berfluktuasi, isinya tidak purulen melainkan cairan yang agak kental yang dihasilkan oleh selaput ( dinding) yang membatasi luka. 

Adanya cyste akan menekan syaraf disekitarnya sehingga timbul rasa sakit dan bila terdapat didaerah kaki makan akan timbul kepincangan.

Cyste adalah kondisi patologis yang berupa kosong dalam jaringan yang berisi cairan sekresi tubuh alami atau produk pemecahan yang abnormal atau nonpurulen. Beberapa kista berkembang dalam benjolan kanker.

Ada lima tipe cyste yaitu  :
  1. Cyste retensi, terjadi akibat pembendungan suatu duktus.
  2. Cyste distensi, ada suatu ruangan di dalam jaringan yang tidak mempunyai saluran. Dinding rungan itu membentuk cairan sehingga terjadi distensi dari ruangan itu.
  3. Cyste implantasi, cyste yang timbul bersamaan dengan suatu luka. Disini terjadi sebagian epitel kulit yang terdorong masuk ke dalam jaringan yang longgar. Contohnya adalah cyste yang terjadi karena luka tembak.
  4. Cyste parasite, timbul karena pengaru parasit ( sistiserkosis ) dan
  5. Cyste yang timbul pada tumbuh ganda, contohnya adalah cyste yang tumbuh pada tumor


Teknik Operasi Cyste pada Hewan (Bedah Integumen)
Jaringan kulit

Pada dasarnya ada 2 metode untuk menghilangkan kista:
  1. Aspirasi Menggunakan Jarum
  2. Operasi

Sebelum melakukan penghapusan kista, penting untuk memiliki diagnosis yang jelas, seperti dalam beberapa kasus, tumor kulit mempunyai kemiripan seperti penampilan kista. 

Aspirasi menggunakan jarum halus adalah tes yang dapat digunakan untuk menentukan sifat pertumbuhan. Namun, tes ini juga dapat menyerap seluruh kista dan ini bisa menjadi pengobatan yang cocok. 

Namun kista dapat tumbuh kembali, sehingga dianjurkan untuk melakukan diet pada hewan dan melakukan segala kemungkinan untuk mencegah terulangnya kista.

Operasi pengangkatan kista sebaceous dapat dilakukan sebagai pengobatan lain. Anjing di anestesi lokal atau umum dan kista akan dihapus dengan membuat sayatan yang akan mencakup sebagian kecil di sekitar kista. 

Sel-sel dapat diambil untuk analisis sitologi, karena hal ini dapat memberikan info lebih lanjut tentang isi kista. Untuk mencegah kista tumbuh kembali, anjing harus memiliki diet yang rendah lemak. 

Harus dipastikan bahwa kulitnya adalah membersihkan dan menghilangkan minyak kulit dan kotoran yang dapat memfasilitasi terjadinya kista. Ada tisu pembersih khusus untuk anjing dengan kulit berminyak.

Perawatan yang paling umum untuk kista adalah operasi pengangkatan. Jika tersedia, perawatan laser berguna untuk kista kelenjar keringat, Pengobatan topikal, seperti krim, dapat digunakan dengan beberapa kista folikel kecil. 

Pengobatan lain mungkin diperlukan untuk mengatasi penyebab utama, dan kadang-kadang jika penyebabnya dihilangkan, beberapa kista akan berkurang dalam ukuran atau hilang dengan sendirinya.


Pra Operasi

Sebelum tindakan operasi dilaksanakan, hewan terlebih dahulu anamnese, pemeriksaan fisik umum. 

Kemudian  ruang dan tempat operasi dibersihkan, peralatan bedah disterilkan, serta dipersiapkan obat-obatan yang diperlukan. Dilakukan pemeriksaan fisik.

Teknik Operasi Cyste

Penanganan Cyste dengan jalan operasi, dilakukan dengan cara pengeluaran secara total, yaitu dengan cara diinsisi dan reparasi (dipisahkan) dengan jaringan sekitar. 

Pada waktu mengeluarkan cyste, kondisi cyste dijaga agar tidak pecah, karena bila pecah dan cairannya tumpah akan menyebabkan proses infeksi yang melanjut. 

Agar cyste tidak pecah digunakan pemisahan jaringanrena bila pecah dan cairannya tumpah akan menyebabkan proses infeksi yang melanjut. Agar cyste tidak pecah digunakan pemisahan jaringan (preparasi) secara tumpul. 

Bila letak cyste sulit dicapai, maka cairan cyste dikeluarkan dulu (aspirasi) kemudian baru dikuret. 

Untuk mematikan dinding cyste bisa diberikan yoium tincture. Dinding cyste harus dikuret tuntas. Bila masih terisisa maka akan tumbuh cyste baru.

Pasca Operasi

Hewan pasca operasi ditempatkan dalam kandang yang bersih dan kering. Luka operasi diolesi Betadine dan dikontrol kebersihannya, diperiksa secara kontinyu. Hewan diberikan antibiotik dan makanan yang mempunyai nilai gizi yang cukup.
Teknik Operasi Cyste pada Hewan (Bedah Integumen) Teknik Operasi Cyste pada Hewan (Bedah Integumen) Reviewed by kangmaruf on 6:34 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.