Cryptozoology
Cryptozoology (dari bahasa Yunani κρυπτός , Kryptos, “tersembunyi” + zoologi ; harfiah, “studi tentang binatang yang tersembunyi” mengacu pada mencari hewan yang keberadaannya tidak terbukti. Ini termasuk mencari hidup contoh hewan yang dianggap punah, seperti dinosaurus , binatang yang keberadaannya tidak memiliki bukti fisik tetapi yang muncul dalam mitos , legenda, atau dilaporkan, seperti kraken dan satwa liar di luar mereka secara dramatis normal rentang geografis, sepert Phantom cats atau “ABC” (sebuah initialism biasa digunakan oleh cryptozoologists yang berdiri untuk Alien Big Cats).
Hewan-hewan cryptozoologists penelitian sering disebut sebagai cryptids , sebuah istilah yang diciptakan oleh John Wall pada tahun 1983.
Hewan-hewan cryptozoologists penelitian sering disebut sebagai cryptids , sebuah istilah yang diciptakan oleh John Wall pada tahun 1983.
Macam-Macam Hewan Cryptozoology
Mongolian Death Worm
Moster
yang tinggal dikawasan gurun gobi. masuk dalam golongan mahluk
kritozoologi. wujudnya berupa sesosok cacing gemuk, dengan panjang
antara 2-5 kaki (0.6 s/d 1.5 meter), warna kuning katanya sangat menarik
perhatiannya di tempat asalnya, dia diberi nama allghoi (atau orghoi)
khorkhoi (хорхой) yang berarti “cacing darah”, julukan itu diberikan
karena pada suatu kali terlihat, mahluk tersebut dilaporkan berbentuk
seperti usus sapi besar yang berwarna merah. kemampuan mengerikan
lainnya adalah, mahluk ini dapat menyemburkan racun berwarna kuning
ketika diserang serta kemampuan untuk membunuh dari jarak jauh (sengatan
listrik).
Salah seorang penyelidik hewan ini adalah seorang penulis bernama Ivan Mackerle, mengatakan dalam tulisannya di majalah Fate (Juni 1991) bahwa monster ini membunuh mangsanya dengan sengatan listrik. ahli kehewanan dari Inggris bernama Karl Shuker berhasil mendapatkan perhatian dari pemerintah inggris untuk meneliti mahluk ini lebih lanjut karena meluncurkan bukunya pada tahun 1996 yang berjudul The Unexplained.
Salah seorang penyelidik hewan ini adalah seorang penulis bernama Ivan Mackerle, mengatakan dalam tulisannya di majalah Fate (Juni 1991) bahwa monster ini membunuh mangsanya dengan sengatan listrik. ahli kehewanan dari Inggris bernama Karl Shuker berhasil mendapatkan perhatian dari pemerintah inggris untuk meneliti mahluk ini lebih lanjut karena meluncurkan bukunya pada tahun 1996 yang berjudul The Unexplained.
Peneliti melaporkan keberadaan hewan ini.dalam ekspedisi tersebut tidak
menemukan bukti apapun tentang keberadaan hewan ini. Tapi adanya teori
kemungkinan tentang keberadaan hewan ini di dasar tanah wilayah gurun
gobi, sepanjang area mongolia/ perbatasan cina.
Nessie ( monster Loch Ness)
Monster Loch Ness atau yang akrab disapa Nessie. Nessie, monster penghuni danau Loch Ness, Skotlandia memang begitu melegenda diseantero dunia.
Para ahli berspekulasi bahwa nessie adalah dinosaurus dari spesies ‘plesiosaurus’, dinosaurus pemakan daging berleher panjang yang bertahan hidup dan berevolusi untuk dapat hidup di habitat asalnya dilautan.
Para ahli berspekulasi bahwa nessie adalah dinosaurus dari spesies ‘plesiosaurus’, dinosaurus pemakan daging berleher panjang yang bertahan hidup dan berevolusi untuk dapat hidup di habitat asalnya dilautan.
Badan makhluk ini diperkirakan 7-10 m panjangnya, dan memiliki leher
setinggi 1-2 m. Ia beberapa saat muncul dari permukaan, lalu kembali
menghilang di dalam danau.
Keberadaannya telah dilaporkan sejak abad ke-7. Puluhan ekspedisi telah
dilakukan, serta ratusan sonar pernah diarahkan kedanau Loch Ness untuk
mendeteksi keberadaan Nessie, namun semuanya seperti sia-sia. Nessie terlalu pemalu. Ia mungkin hanya berani menampakkan dirinya disaat-saat tertentu saja.
nessie yang terekam kameraman BBC
Ogopogo
Ogopogo ini hampir mirip dengan nessie
ia merupakan makhluk yang tinggal di danau Okanagan Kanada. Bentuknya
mirip seperti Oar Fish dan banyak pakar mengatakan Ogopogo adalah salah
satu jenis Oar fish yang memiliki ukuran berbeda dengan Oar fish
lainnya.
Namun Cara bergerak ogopogo berenang bergerak menyusuri danau yang selalu memperlihatkan bentuk seperti punuk-punuk berjejer (mengombak), dimana gerakan seperti itu sangat berbeda sekali dengan cara berenang seekor oar fish maupun ular sekalipun. Penampakan Ogopogo pertama kali yang ditangkap kamera wisatawan dengan film 16mm
Namun Cara bergerak ogopogo berenang bergerak menyusuri danau yang selalu memperlihatkan bentuk seperti punuk-punuk berjejer (mengombak), dimana gerakan seperti itu sangat berbeda sekali dengan cara berenang seekor oar fish maupun ular sekalipun. Penampakan Ogopogo pertama kali yang ditangkap kamera wisatawan dengan film 16mm
Kraken
Cerita selanjutnya adalah tentang gurita raksasaKraken
merupakan monster laut berukuran raksasa yang begitu melegenda. Dimasa
silam, Ia begitu ditakuti oleh para penjelajah samudera karena banyak
cerita rakyat yang berkembang pada masa itu menyebutkan bahwa Kraken
merupakan monster laut yang dapat dengan mudah menghancurkan kapal-kapal
mereka.
Maka tidak heran, makhluk yang dikabarkan sebagai penghuni dasar laut perairan Norwegia dan Islandia ini sering digambarkan dalam peta-peta kuno sebagai perwujudan monster laut yang mematikan dan sebisa mungkin dihindari sewaktu berlayar. Oleh penduduk setempat disebut dengan Lusca. Lusca adalah mahluk yang dilihat oleh penduduk bahama untuk waktu beberapa tahun. Mahluk ini persis ciri-cirinya dengan gurita raksasa. Seperti foto berikut.
Dia terdampar di pantai bahama dan mengejutkan penduduk sekitar pantai.
Gambar diatas adalah spesies gurita yang tak dikenal.
estimasi ukuran bangkai gurita raksasa ini sekitar 150-200 kakidari ujung ke ujung. Tentu sebelum menjadi bangkai pasti ukurannya lebih besar lagi. Sampel sel dari bangkai ini dibawa ke Smithsonian Institute di Washington DC dan di tes. Hasilnya, sel ini tak identik dengan sel gurita pada umumnya, tetapi mirip.
Maka tidak heran, makhluk yang dikabarkan sebagai penghuni dasar laut perairan Norwegia dan Islandia ini sering digambarkan dalam peta-peta kuno sebagai perwujudan monster laut yang mematikan dan sebisa mungkin dihindari sewaktu berlayar. Oleh penduduk setempat disebut dengan Lusca. Lusca adalah mahluk yang dilihat oleh penduduk bahama untuk waktu beberapa tahun. Mahluk ini persis ciri-cirinya dengan gurita raksasa. Seperti foto berikut.
Dia terdampar di pantai bahama dan mengejutkan penduduk sekitar pantai.
Gambar diatas adalah spesies gurita yang tak dikenal.
estimasi ukuran bangkai gurita raksasa ini sekitar 150-200 kakidari ujung ke ujung. Tentu sebelum menjadi bangkai pasti ukurannya lebih besar lagi. Sampel sel dari bangkai ini dibawa ke Smithsonian Institute di Washington DC dan di tes. Hasilnya, sel ini tak identik dengan sel gurita pada umumnya, tetapi mirip.
Ahool
Hewan ini berbentuk seperti kelelawar, berkepala seperti monyet,
bermata besar serta hitam, dan tubuhnya berbulu abu-abu gelap. Tubuhnya
dapat sebesar anak berumur satu tahun dengan bentangan sayap dapat
mencapai 10 kaki (3 meter).
Hewan ini pertama kali dilihat oleh Dr.Ernest Bartels pada 1925 ketika sedang menyusuri Gunung Salak, Jawa Barat. Saat itu Ernest sedang mejelajahi air terjun di lereng gunung itu, dan mendadak saja seekor kelelawar raksasa menukik di atas kepalanya.
Hewan ini pertama kali dilihat oleh Dr.Ernest Bartels pada 1925 ketika sedang menyusuri Gunung Salak, Jawa Barat. Saat itu Ernest sedang mejelajahi air terjun di lereng gunung itu, dan mendadak saja seekor kelelawar raksasa menukik di atas kepalanya.
Pada tahun 1927, sekitar pukul 11:30 malam, ketika Ernest Bartels
berbaring di tempat tidurnya dalam pondok dekat sungai Tjidjengkol, Jawa
barat, dia mendengar suara aneh dari atas pondoknya. Suara itu berbunyi
“Ahool … Ahool …”. Ernest mengambil obor dan memeriksa ke asal suara,
dan melihat kelelawar raksasa yang dia lihat pada 1925. Itu sebabnya
hewan ini disebut Ahool.
Namun keberadaan hewan ini masih belum terbukti keberadaanya, ditambah
banyak masyarakat yang percaya dengan unsur-unsur magis saat itu
sehingga informasi tentang hewan ini masih menjadi misteri.
Penutup
Jenis-jenis hewan diatas, adalah sebagian dari beberapa jenis cryptozoology didunia. Keberadaan mereka yang sulit ditemukan, membuat hewan-hewan ini masih menjadi misteri didunia.
Heuvelmans 1955 buku Di Track Hewan Unknown menelusuri asal ilmiah dari studi Anthonie Cornelis Oudemans tahun 1892, The Great Sea Serpent. Heuvelmans berpendapat cryptozoology yang harus dilakukan dengan tidak hanya menggunakan dengan pedekatan ilmiah ,tapi dengan berpikiran terbuka dan pendekatan dari berbagai interdisipliner.
Dia juga menekankan perhatian yang harus diberikan kepada masyarakat lokal, dan perkotaan bahwa sumber mengenai makhluk tersebut, walaupun sering berlapis di dalam elemen fantastis yang tidak memungkinan, cerita rakyat dapat memiliki butiran kecil dari kebenaran dan informasi penting mengenai organisme yang belum ditemukan.
Sebab kita tahu walaupun legenda sudah menjadi mitos dimasyarakat, namun legenda akan tetap ada dan tidak pernah mati, dan ia akan tetap hidup sampai kita berhasil menemukan kebenaran dari keberadaan mereka.
Heuvelmans 1955 buku Di Track Hewan Unknown menelusuri asal ilmiah dari studi Anthonie Cornelis Oudemans tahun 1892, The Great Sea Serpent. Heuvelmans berpendapat cryptozoology yang harus dilakukan dengan tidak hanya menggunakan dengan pedekatan ilmiah ,tapi dengan berpikiran terbuka dan pendekatan dari berbagai interdisipliner.
Dia juga menekankan perhatian yang harus diberikan kepada masyarakat lokal, dan perkotaan bahwa sumber mengenai makhluk tersebut, walaupun sering berlapis di dalam elemen fantastis yang tidak memungkinan, cerita rakyat dapat memiliki butiran kecil dari kebenaran dan informasi penting mengenai organisme yang belum ditemukan.
Sebab kita tahu walaupun legenda sudah menjadi mitos dimasyarakat, namun legenda akan tetap ada dan tidak pernah mati, dan ia akan tetap hidup sampai kita berhasil menemukan kebenaran dari keberadaan mereka.
Sumber :
Penulis : Adrin Ma’ruf
(Tulisan ini dupublish di majalah Fakultas Kedokteran Hewan Univ. Udayana, LPM "Suara Satwa" 2011)
Cryptozoology
Reviewed by kangmaruf
on
10:46 PM
Rating:
No comments: