Macam-Macam Susu dan Perbedaanya
Produk
susu merupakan produk peternakan susu berupa makanan dan minuman, baik susu
sapi maupun susu kerbau. Berdasarkan kandungan lemak yang terdapat di dalamnya,
produk susu dapat dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu susu murni (whole
milk), susu kurang lemak (reduced fat milk), susu rendah lemak (low fat milk),
dan susu bebas lemak (free-fat Milk) atau susu skim (skim milk).
Susu
murni harus mengandung sekurang-kurangnya 3,25% dari lemak susu dan 8,25%
padatan susu bukan lemak (protein, karbohidrat, vitamin larut air, dan
mineral). Penambahan vitamin A dan D pada susu ini bersifat fakultatif.
Susu
kurang lemak banyak dipilih orang orang-orang yang ingin mengurangi konsumsi
lemak di dalam susu. Sesuai dengan namanya, kadar lemak pada susu ini telah
dikurangi hingga tersisa 2%. Untuk konsumen yang menginginkan konsumsi lemak
lebih sedikit lagi, diciptakanlah susu rendah lemak. Kadar lemak pada susu ini
telah dikurangi hingga tersisa 1%.
Pada
susu skim, kadar lemaknya dikurangi hingga hampir tidak ada sama sekali (0,1%),
namun residu dari lemak susunya boleh tersisa hingga maksimum 0,5%.[ Karena
vitamin A dan D yang larut dalam lemak ikut hilang pada proses penghilangan
lemak, pada susu kurang lemak, susu rendah lemak, dan susu skim umumnya
ditambahkan kedua vitamin tersebut.
Susu
Segar
Susu
segar merupakan minuman segar bergizi tinggi yang diperoleh dari pemisahan
kelenjar susu hewan mamalia yang sehat, terutama sapi. Susu yang diperoleh dari
hasil pemisahan tersebut tidak termasuk kolustrum, yaitu susu yang dihasilkan
oleh hewan selama dua minggu sebelum dan sesudah sapi beranak.
Susu
segar mengandung zat-zat yang diperlukan untuk pertumbuhan badan, yaitu:
karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin A, B, C dan D. Perbandingan
jumlah zat-zat tersebut tergantung dari makanan yang diberikan pada ternak,
jenis ternak serta kesehatannya.
Susu
segar sangat mudah rusak, oleh sebab itu harus selekas mungkin dipanaskan dan
langsung dikonsumsi. Susu segar yang sudah berubah warna hendaknya tidak
dikonsumsi lagi. Mengkonsumsi susu segar lebih menguntungkan. Selain nilai
gizinya tinggi, harganya lebih murah dibanding susu jenis lain.
Susu
Evaporasi
Susu
murni yang dipanaskan selama beberapa waktu akan terubah menjadi evaporated
milk. Susu ini terbentuk melalui pemanasan susu dengan menggunakan pompa vakum
untuk menghilangkan kira-kira 60% kadar airnya.
Selain
penghilangan air, dalam pembuatan evaporated milk ini juga dilakukan penambahan
vitamin D serta standardisasi nutrisi. Selanjutnya susu ini akan dipanaskan
pada suhu 115,5-118,5 °C selama 15 menit untuk sterilisasi.
Hasilnya,
evaporated milk akan berstruktur lebih pekat dibandingkan susu murni, dan
mengandung kira-kira 25% padatan susu bukan lemak
Susu
Kental manis
Susu
evaporasi adalah susu yang dipanaskan hingga kandungan airnya berkurang
kira-kira setengahnya. Biasanya susu evaporasi ini dijadikan susu kental manis
(SKM) dengan cara menambahkan gula sebagai bahan pengawetnya. Proses evaporasi
dan kadar gula yang cukup menjadikan SKM tahan lama.
Biasanya
SKM ditempatkan dalam kaleng. Jangan lupa sewaktu membeli perhatikan keadaan
kaleng dan batas kadarluwarsanya. Warna SKM yang tidak jernih,
kecoklat-coklatan dan sudah terlalu kental, menandakan susu tersebut sudah
terlalu lama dan sebaiknya jangan dikonsumsi.
SKM
bukan untuk bayi! Kadar protein, vitamin A dan D lebih kecil dibandingkan jenis
susu lainnya SKM memang lebih murah dibandingkan susu
UHT
Ultra
high temperature atau UHT Ultra high temperature atau lebih dikenal UHT adalah
metode pengawetan minuman, kebanyakan digunakan pada susu. Ini adalah sebuah alternatif
untuk pasteurisasi.
Metode
ini dapat digunakan untuk jus buah , sup kalengan, sup , krim dan cairan
lainnya. Sejauh ini yang paling umum itu digunakan untuk susu. Susu terleih
dahulu dipanaskan selama 2-3 detik di suhu 135 sampai 150° C dan segera
didinginkan sampai 4-5° C.
Waktu
pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk mencegah kerusakan nilai gizi susu
serta untuk mendapatkan warna, aroma da rasa yang relatif tidak berubah seperti
aslinya. Semua kuman atau mikroorganisme termasuk bakteri patogen (patogen)
dihancurkan oleh suhu ultra tinggi. Susu ini dapat disimpan setidaknya enam
minggu.
Susu
UHT lebih bagus daipada susu bubuk, Susu bubuk berasal susu segar yang kemudian
dikeringkan, umumnya menggunakan spray dryer atau roller dryer. Kerusakan
protein sebesar 30% dapat terjadi pada pengolahan susu cair menjadi susu bubuk.
Kerusakan vitamin dan mineral juga lebih banyak terjadi pada pengolahan susu
bubuk.
Kelebihan susu UHT dibandingkan yang lain yaitu:
·
aman untuk dikonsumsi, karena telah bebas dari mikroba
pembusuk dan mikroba penyebab penyakit
·
memiliki warna, rasa dan penampakan yang mirip susu
sapi segar
·
susu bersifat awet dan tanpa bahan pengawet
·
sangat praktis untuk dikonsumsi dan tidak membutuhkan
kulkas,
mengandung zat gizi yang sangat bermanfaat bagi pemeliharaan kesehatan tubuh yang optimal
mengandung zat gizi yang sangat bermanfaat bagi pemeliharaan kesehatan tubuh yang optimal
Pasteurisasi
Pasteurisasi adalah sebuah proses pemanasan makanan dengan tujuan membunuh organisme merugikan seperti bakteri, virus, protozoa, kapang, dan khamir. Proses ini diberi nama atas penemunya Louis Pasteur seorang ilmuwan Perancis. Tes pasteurisasi pertama diselesaikan oleh Pasteur dan Claude Bernard pada 20 April 1862.
Pasteurisasi adalah sebuah proses pemanasan makanan dengan tujuan membunuh organisme merugikan seperti bakteri, virus, protozoa, kapang, dan khamir. Proses ini diberi nama atas penemunya Louis Pasteur seorang ilmuwan Perancis. Tes pasteurisasi pertama diselesaikan oleh Pasteur dan Claude Bernard pada 20 April 1862.
Proses
pasteurisasi adalah proses pemanasan susu segar untuk membunuh jasad-jasad
renik yang dapat membahayakan kesehatan. Seperti diketahui, Kuman penyakit TBC
dan Thypus dapat juga berasal dari susu.
Karena
pasteurisasi juga dapat membunuh sebagian jasad renik pembusuk yang
memperpendek daya simpan susu, maka susu yang sudah dipasteurisasi relatif
lebih awet dari pada susu segar. Mengenai nilai gizinya, relatif sama dengan
susu segar.
Tidak
seperti sterilisasi, pasteurisasi tidak dimaksudkan untuk membunuh seluruh
mikro-organisme di makanan. Bandingkan dengan appertisasi yang diciptakan oleh
Nicolas Appert.
Pasteurisasi
bertjujuan untuk mencapai “pengurangan log” dalam jumlah organisme, mengurangi
jumlah mereka sehingga tidak lagi bisa menyebabkan penyakit (dengan syarat
produk yang telah dipasteurisasi didinginkan dan digunakan sebelum tanggal
kedaluwarsa).
Sterilisasi
skala komersial makanan masih belum umum, karena dapat mempengaruhi rasa dan kualitas
dari produk. Produk yang bisa dipasteurisasi susu, anggur, bir, jus buah,
cider (sari buah apel), madu, telur, minuman olah raga ata makanan kaleng
Pasteurisasi
sederhana
Memanaskan
susu pada suhu + 63°C pada wadah terbuka selama 30 menit. Biasanya dijual dalam
wadah botol gelas. Daya tahannya, jika disimpan pada suhu kamar, bisa tahan
kira-kira 16 jam. Dan tahan selama 24 jam bila disimpan di lemari es.
Pasteurisasi
dengan pemanasan suhu tinggi.
·
Memanaskan pada suhu tinggi dan waktu pemanasan relatif
singkat (proses HTST = High Temperature short time). Susu dipanaskan pada suhu
72°-75°C selama 15 detik, setelah itu didinginkan dan dibotolkan/pak.
·
Memanaskan pada suhu sangat tinggi (proses UHT = Ultra
High Temperature). Pada cara ini, susu dipanaskan dalam dua tingkat pemanasan.
Pertama 75°C dan kemudian 140°C di bawah tekanan selama 4 detik. Setelah
didinginkan, dipak dengan cara aseptis (steril). Tanpa disimpan di lemari es
pun, susu UHT mempunyai daya tahan lama. Meskipun demikian kita harus tetap
memperhatikan batas kadarluwarsanya. Harga susu UHT memang lebih mahal.
Susu
Bubuk
Susu
bubuk adalah bubuk yang dibuat dari susu kering yang solid. Susu bubuk
mempunyai daya tahan yang lebih lama daripada susu cair dan tidak perlu
disimpan di lemari es karena kandungan uap airnya sangat rendah.
Susu
bubuk adalah bubuk yang dibuat dari susu kering yang solid. Susu bubuk
mempunyai daya tahan yang lebih lama daripada susu cair dan tidak perlu
disimpan di lemari es karena kandungan uap airnya sangat rendah.
Susu bubuk adalah
susu yang dipanaskan hingga kering dan berbentuk bubuk. Ada tiga macam, yaitu :
Susu
formula Susu bubuk khusus untuk bayi dengan formula yang disesuaikan dengan ASI
dan ditambah beberapa vitamin, mineral dan zat besi. Meskipun demikian, ASI
tetap tidak dapat ditandingin oleh susu buatan manapun.
Apabila
terpaksa memberikan susu bubuk kepada bayi, sebaiknya berkonsultasii terlebih
dahulu dengan dokter. Dan jangan lupa memperhatikan aturan pakai serta
kebersihan peralatannya.
Susu
full cream atau whole milk
Susu
yang berkadar lemak tingi ± 26%. Baik untuk anak yang kekurangan gizi. Susu
full cream kadar proteinnya dan laktose serta karbohidrat lebih rendah jika
dibandingkan dengan susu skim. Sebaliknya kadar lemak serta vitamin A susu full
cream lebih tinggi dari susu skim.
Susu
skim (not fat)
Susu
ini mengandung lemak sedikit sekali dan tidak mengandung vitamin A dan D. Tapi
kadar protein dan karbohidratnya tinggi. susu ini tidak cocok untuk bayi dan
cocok untuk orang yang diet kalorie rendah.
Disamping
itu semua ada juga susu yang terbuat dari nabati (kedelai). Susu kedelai kadar
vitamin A, C dan mineral Calsium serta Ferum (besi) relatif kecil.
Susu
Skim
Susu
skim adalah susu tanpa lemak yang bubuk susunya dibuat dengan menghilangkan
sebagian besar air dan lemak yang terdapat dalam susu.Susu skim merupakan
bagian dari susu yang krimnya diambil sebagian atau seluruhnya. Kandungan lemak
pada susu skim kurang lebih 1%.
Susu
skim mengandung semua kandungan yang dimiliki susu pada umumnya kecuali lemak
dan vitamin yang larut dalam lemak. Susu skim dapat dimanfaatkan sebagai bahan
dasar susu atau keju tanpa lemak sehingga dapat berguna untuk menurunkan kadar
kolestrol dalam tubuh.Susu pada umumnya setelah dipasteurisasi akan mengalami
homogenisasi kembali antara komponen-komponen lemak dan protein yang tadinya
terpisah.
Homogenisasi
bertujuan agar susu memiliki tekstur yang stabil. Namun pada susu skim, lemak
akan dikurangi. Oleh karena itu membuat susu skim hampir tidak mungkin
dilakukan secara sederhana karena susu akan secara otomatis terhomogenisasi.
Menurut para ahli susu skim bagus dikonsumsi binaragawan untuk menambah massa
otot.
Referensi :
Aisyah, FR. 2016. http://himitepa.lk.ipb.ac.id/perbedaan-susu-uht-susu-pasteurisasi-dan-susu-bubuk/
Macam-Macam Susu dan Perbedaanya
Reviewed by kangmaruf
on
2:01 AM
Rating:
No comments: